Maandag 29 April 2013


*MENGAPA MEMILIH FARMASI*


PERTANYAAN :
1.    Kenapa anda memilih farmasi ?
·       karena keinginan yang membuat diri saya untuk masuk kejuruan farmasi,
·       ingin membuka usaha apotik,
·       ingin menjadi apoteker,
·       mempelajari lebih dalam tentang farmasi/ ilmu obat-obatan, dan
·        juga ingin mengetahui bidang kesehatan
2.    Apa motivasi anda memilih farmasi ?
·       Ingin bisa mengenal obat-obatan
·       Ingin bisa mengobati orang sakit
3.    Apa yang anda ketahui tentang farmasi ?
·       Suatu jurusan yang mempelajari tentang obat-obatan, alat-alat kesehatan, cara meracik obat, dan cara berbicara/ percakapan dengan pasien/ seseorang (swamedika)
4.    Apa ilmu dasar untuk farmasi yang kamu ketahui ?
·       Farmakologi (ilmu yang mempelajari tanaman/ tumbuhan)
·       Mengetahui obat-obatan
·       Penghitungan resep
5.    Apa saja yang dilakukan di dalam labolatorium farmasi ?
·       Meracik obat
·       Penghitungan resep
·       Mempelajari tentang nama ilmiah/ nama lain obat-obatan
·       Mempraktikan sinonim (nama lain)
·       Menimbang bahan
6.    Sebutkan beberapa daun yang dapat dibuat obat ?
·       Daun jambu biji, yaitu untuk mencegah diare.
·       Daun tempuyung, yaitu untuk diuretik (pelancar air seni).
·       Daun kumis kucing, yaitu untuk diuretik (pelancar air seni).
·       Daun ubi jalar, yaitu untuk pematangan bisul.
·       Daun katuk, yaitu untuk memperlancar ASI (Air Susu Ibu).
·       Daun sirsak, yaitu untuk menangkal radikal bebas, menurunkan tekanan darah, mengobati kanker.
·       Daun papaya, yaitu mengobati kanker, nafsu makan,
·       Buah timun, yaitu penurun darah tinggi
·       Buah mengkudu, yaitu mengobati kencing manis (diabetes) dll.
7.    Bagaimana cara menghindari dan pengobatan penyakit ?
Contoh Penyakit :
·       Penyakit demam berdarah
~   Cara mencegah   :
1.    Menguras bak kolam 1 minggu sekali
2.    Membersihkan tempat yang kotor
3.    Mengubur kaleng dan barang-barang lainnya yang dapat menjadi sarang nyamuk
~   Pengobatan         :
1.    Dextro Methorphan
2.    CTM
3.    Gliseril Guaikolat
Atau biasanya menggunakan obat tradisional, yaitu buah jambu biji merah
·       Penyakit Batuk
~   Cara mencegah   :
1.    Jangan makan-makanan yang mengandung minyak
2.    Jangan sering minum es
3.    Jangan terlalu banyak makan-makanan yang mengandung MSG
4.     
~   Pengobatan         :
1.    CTM
2.    Dextro Methorphan
3.    Gliseril Guaikolat (GG)
Atau dengan cara tradisional, seperti : sering minum air putih hangat, minum perasan air jeruk dicampur dengan kecap secukupnya.
8.    Peralatan apa saja yang kamu ketahui di dalam labolatorium  farmasi ?
·       Microskop, yaitu untuk melihat benda-benda yang kecil
·       Stamfer dan mortar, yaitu tempat untuk menggerus obat

Pengalaman narasumber yang saya wawancarai, yang bernama Siti Nur Khayatun kelas XII farmasi-2 SMK BINA NUSA SLAWI. Mempunyai prestasi di kujuruannya itu, yaitu farmasi. Prestasi yang dia capai sampai tingkat provinsi, dia juga pernah mengikuti OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL di SMK N1 SLAWI. Prestasinya yang pernah dicapai sebagai berikut :
1.    Kejuruan farmasi tingkat Provinsi peringkat 25 di Kudus
2.    Kejuruan farmasi tingkat Provinsi peringkat 7 di Semarang
3.    Olimpiade Sains Terapan Nasional (OSTN)
Peringkat 1 di SMK NEGERI 1 SLAWI

Sondag 28 April 2013

Pramuka


Gerakan Pramuka Indonesia


  Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dariPraja Muda Karana, yang memiliki arti Rakyat Muda yang Suka Berkarya.
"Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina PramukaAndalan PramukaKorps Pelatih PramukaPamong Saka PramukaStaf Kwartirdan Majelis Pembimbing Pramuka.
Sedangkan yang dimaksud "Kepramukaan" adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan danMetode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Sejarah

Lambang identitas dari INPO yang berupa bendera merah dan putihberukuran 84 cm X 120 cm.
Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.[1]Sedangkan di tahun yang sama, di Jakarta didirikan (Belanda) Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).[1] Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu, bernama (Belanda) Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) diBandung pada tahun 1926.[1]
Pada tanggal 26 Oktober 2010Dewan Perwakilan Rakyat mengabsahkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Berdasarkan UU ini, maka Pramuka bukan lagi satu-satunya organisasi yang boleh menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. Organisasi profesi juga diperbolehkan untuk menyelenggarakan kegiatan kepramukaan. [2]

[sunting]Tujuan Kepramukaan

Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia yang merupakan bagian pendidikan nasional, bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi spiritual, social, intelektual dan fisiknya, agara mereka bias:
  • Membentuk, kepribadian dan akhlak mulia kaum muda
  • Menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi kaum muda
  • Meningkatkan keterampilan kaum muda sehingga siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, patriot dan pejuang yang tangguh, serta menjadi calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan.

[sunting]Prinsip Dasar Kepramukaan

Lambang Kwarnas Gerakan Pramuka Indonesia
Gerakan Pramuka berlandaskan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:
  • Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam
  • Peduli terhadap dirinya pribadi
  • Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka

[sunting]Metode Kepramukaan

Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui:
  • Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka
  • Belajar sambil melakukan kegiatan yang menyenangkan atau menghibur
  • Sistem berkelompok
  • Kegiatan yang menantang dan meningkat serta mengandung pendidikan yang sesuai dengan perkembangan rohani dan jasmani peserta didik
  • Kegiatan di alam terbuka
  • Sistem tanda kecakapan
  • Sistem satuan terpisah untuk putera dan puteri
  • Kiasan Dasar

[sunting]Keanggotaan

Gerakan Pramuka Indonesia memiliki 17.103.793 anggota (per 2011)[3] , menjadikannya gerakan pramuka terbesar di dunia.

[sunting]Sifat

Orgnasasi Kepanduan Indonesia di seputaran tahun 1920-an.
Lambang Gerakan Pramuka (menurut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) adalahTunas Kelapa, dikenakan pada kerah kiri baju pramuka dan Lambang WAGGGS yang dikenakan pada kerah kanan baju pramuka puteri. Sedangkan untuk putera, Lambang Gerakan Pramuka dikenakan pada kantung sebelah kiri, sedangkan Lambang WOSM pada kantung sebelah kanan kemeja. Emblem lokasi wilayah Gerakan Pramuka (berdasarkan provinsi) dikenakan pada lengan sebelah kanan baju Pramuka.
Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di KopenhagenDenmark, maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu :
  • Nasional, yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
  • Internasional, yang berarti bahwa organisasi kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama Pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.
  • Universal, yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja

[sunting]Lagu

Pramuka memiliki satu buah lagu, yakni Hymne Pramuka.

Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan
agar jaya, Indonesia, Indonesia
tanah air ku
Kami jadi pandumu.